HALAQAH ITU INDAH
My Murabbi pernah berkata, " Tidak segala-galanya dimulai
dari halaqah, tetapi segala-galanya bisa dimulai dari halaqah."
Assalamu'alaikum sahabat! What's going on today?
Pernah tau tentang halaqah, liqo atau LQ (el-qi)? Semacam apa
itu yah? Tenang, hari ini baraah dengan senang hati akan mengupas tuntas
masalah halaqah/liqo/LQ sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang udah
baraah dapat. Selamat menyaksikan, eps, membaca yaa? ^_^
Halaqah itu adalah pertemuan atau perjumpaan guna membahas
pengetahuan tentang hal-hal yang berhubungan dengan Islam yang bertujuan untuk
membina, membimbing, mengingatkan, memberi wawasan, dan memotivasi
anggotanya agar tetap istiqamah pada jalan yang diridhai oleh Allah SWT. Nah,
karena tujuannya membina, maka wajiblah di dalam halaqah ini ada pembina, atau
di sebut sebagai murabbi, yang memberikan tarbiyah(pendidikan) kepada
anggota-anggotanya sehingga diharapkan nantinya mereka menjadi insan yang
beriman, bertaqwa dan berkompetensi di lingkungan sosialnya.
Naah, halaqah biasanya terdiri dari sedikitnya 2 orang dan
sebanyak-banyaknya biasanya 12 orang. Tapi halaqah yang nyaman menurut baraah
adalah yang tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu ramai juga. Halaqah
biasanya diadakan seminggu sekali atau sedikitnya sebulan sekali. Setiap
pertemuan, murabbi akan memberikan materinya. Jika ada yang kurang mengerti,
maka pertanyaan bisa ditanyakan ketika murabbi sudah selesai menyampaikan
materinya. Materi halaqah biasanya tentang dinul islam seperti ma'rifatullah
(mengenal Allah), ta'rifur rasul (mengenal rasul), malaikat, para nabi, hari
kiamat, qadha dan qadar, ukhuwah, mahabbah, motivasi dalam ibadah, manajemen
hati, dsb. Halaqah juga akan diisi dengan tausiyah (pencerahan) yang akan
disampaikan oleh anggota yang mendapat giliran untuk menyampaikan tausiyah.
Tausiyah biasanya disampaikan sebelum murabbi menyampaikan materinya.
Well, ngak cuman itu aja kegiatan yang ada di halaqah, sahabat.
Banyak kegiatan lainnya yang pastinya bermanfaat dan akan membuatmu merasa
betah sehingga kamu tak ingin meninggalkan halaqahmu. Tapi tergantung juga sih,
sama murabbi yang jadi pembina dalam suatu halaqah. Jika beliau pandai dan
kreatif dalam memanajemen halaqahnya, maka insya Allah, halaqahnya akan
berhasil menghasilkan kader-kader yang bisa dipakai untuk meneruskan dakwah
Rasulullah saw.
Contoh kegiatan-kegiatan lain itu adalah seperti daurah manzili.
Daurah manzili ini adalah kegiatan untuk mengasah keterampilan, misalnya
memasak, menjahit, mengedarai motor bagi anggota yang belum bisa berkendara
dengan motor, membuat bros, menanam pohon, olahraga, senam dan
kegiatan-kegiatan lain sejenis itu. Terus, selama halaqah, kita tidak hanya
berkutat pada materi yang diberikan oleh murabbi, di halaqah ini kita bisa
sharing ilmu, saling memberi kabar iman, hati, keluarga, curhat, dan makan
bersama. Di sini kita juga bisa makan-makan (tentunya makanan yang disediakan
atau yang dibawa sendiri, - mana mungkin makanan yang dicolong kan! hehe-)
seperti makan nasi, manisan, asinan, pahitan pun boleh kalau ada. Hehe. bebas
pokoknya, tetapi tetap syar'i.
Hal bermanfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan di halaqah adalah
pengetahuan tentang tafsir ayat al quran, hafalan hadis dan surat. Minimal juz
amma dan hadis arbain kamu harus bisa menghafalnya melalui halaqahmu. Tapi,
tidak dipaksakan juga, sesuai dengan kemampuanmu. Kamu, yang jelas harus bisa
menambah hafalanmu, setidaknya kan, ada sesuatu yang melekat dalam ingatanmu
melalui halaqah ini.
Well, pada akhirnya, halaqah ini adalah komunitas terhebat dalam
hal menjalin ukhuwah islamiyah. Yupz, halaqah adalah tempat untuk mengenal
lebih dekat sosok seorang saudara seiman. Teman kita di halaqah tak hanya
menjadi teman, tetapi juga menjadi saudara dan sahabat bagi kita. Dan murabbi
kita, menjadi ibu kedua bagi kita. Inilah keindahan halaqah yang paling kurasakan.
Terutama, bagi seorang perantau sepertiku, yang keluarganya nun jauh di sana.
Halaqahku adalah keluargaku di sini. Ukhuwaaaah, ooooh indahnyaa... :)
Ssssssttt...
Mau tahu suatu rahasia?
Tapi hanya antara kamu dan baraah ya?
Halaqah itu, "kata sebagian orang" juga bisa jadi
ajang mencari jodoh.
Ah, yang betul? Masa iya sih? Di halaqah perempuan kan ngak ada
yang namanya "laki-laki".
Aiiishh, bukan begitu caranya cari jodoh di sini. Gini, kalau
kamu merasa sudah siap untuk nikah, tinggal bilang nih sama murabbimu, trus
dicariin deh, kali aja suaminya atau teman suaminya atau saudaranya atau teman
saudaranya atau temannya temannya punya teman atau binaan yang sedang menjari
belahan jiwa juga. Kalau ada, taaruf, cocok, nikah deh. No pacaran. Kalau ngak
cocok, bersabar lagii... Ngak pa pa, semua akan indah pada waktunya^_^
But, itu hanya bumbu-bumbu aja kok. Bukan berarti itu termasuk
salah satu tujuan dalam halaqah lhoo... hehehe...
So, kesimpulannya apa, girl?
Berhalaqahlah, karena sejatinya kita manusia tempatnya salah,
pastinya kita selalu butuh bimbingan dan dorongan agar tetap istiqamah pada jalan-Nya.
Di sana kamu bisa memulai banyak hal yang bermanfaat, dan mengamalkannya secara
berkesinambungan dalam hidupmu. Ingatlah! Waktu akan meminta pertanggungjawaban
atas dasar untuk apa sajakah kita menggunakannya. Dan Allah mencintai
orang-orang yang menyucikan diri. Mari kita sucikan diri kita melalui halaqah.
Hamasah!
Wuuuuaaah... Panjang kali lebar nih ceritanya...
Ya udah deh, sekian dulu. Dari pada blog ini kebasahan terkena
muncratan saking berbuih-buihnya pembicaraan baraah, lebih baik baraah akhiri,
billahi taufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh. Tetap
semangat, sahabat! ^_^